Gelaran Bakatik Adat, Ali Tanjung Alek Silahturahmi Anak Nagari Barung-Barung Balantai

    Gelaran Bakatik Adat, Ali Tanjung Alek Silahturahmi Anak Nagari Barung-Barung Balantai

    Pessel - - Tokoh masyarakat Barung-barung Balantai, Tarusan-Pesisir Selatan, Ali Tanjung bertekad melestarikan Budaya Bakatik Adat. Menariknya melihat dari sejarah, Bakatik Adat yang sukses dilaksanakan pada Senin, 24 April 2023 lalu, sudah yang ke-111 dilaksanakan.

    Ali Tanjung yang juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Prov. Sumatera Barat, salah seorang yang memberikan sambutan pada acara Bakatik Adat mewakili pemuka masyarakat dari kaum Chaniago 4 kenagarian di Barung-Barung Balantai, Tarusan - Pessel.

    Menarik apa yang disampaikan dan dijelaskan oleh Ali Tanjung yang saat ini Ketua Komisi 3 DPRD Sumbar, kepada media ini, Selasa (25/4) dijelaskannya secara tertulis.

    Pada awal pelaksanaan Bakatik Adat di Barung-Barung Belantai adalah pada tahun 1912 dan selanjutnya Tradisi Bakatik Adat menjadi tradisi yang turun temurun yang dilaksanakan setiap tahun pada Hari Raya ke-3, dilaksanakan sejak tahun 1912 sebelum kemerdekaan Negara Republik Indonesia.

    Terkait awal bermulanya Bakatik Adat, Ali Tanjung menjelaskan digagas oleh 4 (empat) Datuk 4 (empat) suku yang ada di Barung-Barung Balantau yakni Tanjung, Chaniago, Melayu dan Jambak di Kenagarian Barun-barunh Balantai kala itu.

    Meski dalam perkembangannya Kenagarian Barung-barung Balantai  menjadi 4 (empat) Kenagarian yakni Nagari Barung-barung Balantai, Nagari Barung-barung Balantai Timur, Nagari Barung-barung Balantai Tengah dan Nagari Barung-barung Balantai Selatan.

    Namun pelaksanaan Bakatik Adat tetap dilaksanakan, yang secara teknis pelaksanaannya digilir setiap tahun oleh masing-masing suku dari 4 (empat) suku yang ada, yang pada tahun 2023 ini setelah pasca Pandemi Covid berlalu,  dilaksanakan oleh Kaum Suku Chaniago.

    Menyoal maksud dan tujuannya, Ali Tanjung, putra kebanggaan Barung-barung Balantai, Tarusan-Pessel ini menjelaskan bahwa selain pelestarian Budaya Minangkabau dalam rangka mengokohkan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK), juga sebagai wahana nasehat mamak kepada Anak Kemenakan tentang Agama Islam dan Adat Minangkabau.

    "Bakatik Adat itu pertama meningkatkan Hablumminallah dengan tausiyah Akidah dan Ibadah. Kedua  meningkatkan Hablumminannas dengan tausiyah akhlak, sosial kemasyarakatan Minangkabau, " paparnya.

    Disisi lain, Ali Tanjung mengungkapkan, Bakatik Adat, juga ajang Silaturrahmi antara Para perantau, Tokoh masyarakat dan Urang kampung.

    "Tradisi Bakatik Adat sampai saat ini hanya dilaksanakan di 4 Kenagarian Barung-barung Balantai dari 182 Nagari yang ada di Kab. Pesisir Selatan, " pungkas Ali Tanjung.

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Jonaidi DPW PKPS Sumut Apresiasi Kreativitas...

    Artikel Berikutnya

    Kejuaraan Cabang Olaraga DBON di Sumbar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Tokoh Lengayang Apresiasi Pembangunan Infrastruktur di Bawah Kepemimpinan Rusma Yul.Anwar
    Forum Pemred SMSI Gelar Rapat Perdana, Bahas Program Strategis untuk Kemajuan Media Siber
    Kasus Sefia Ramadani, Isu Kesehatan Terjebak Pusaran Politik Pilkada Pesisir selatan

    Ikuti Kami