Kuliner Berlabel Samba Lado Hajjah zainab, Di buka di Kurai Taji, Grand Opening Sajikan Nasi Ayam Plus Minuman Jus Hanya RP 16 ribu

    Kuliner Berlabel Samba Lado Hajjah zainab, Di buka di Kurai Taji, Grand Opening Sajikan Nasi Ayam Plus Minuman Jus Hanya RP 16 ribu

    Kuliner Berlabel "Sambalado Hajjah Zainab" Dibuka 

    Padang - - Desa Kampuang Pauh, Kurai Taji, Pariaman, tepatnya di sebelah Vivo mulai 10 hingga 12 April 2023 mendatang melalui kuliner berlabel "Sambalado Hajjah Zainab menggelar promo selama 3 hari menandai grand opening kuliner nikmat dan mantap dari Pariaman itu.

    Grand Opening Sambalado Hajjah Zainab, sengaja dilaksanakan saat bulan ramadhan 1444 H, dengan tujuan dapat dimanfaatkan untuk buka puasa bersama bagi masyarakat kota Pariaman. sambalado Hajjah Zainab ini akan menyajikan "Nasi Ayam/Lele/ gurame plus minuman jus hanya Rp16 ribu dan "Nasi Refill Sepuasnya" atau boleh sepuasnya. 

    Owner Restoran siap saji Sambalado Hajjah Zainab, Syaharman Zanhar menyampaikan, pada promo yang berlangsung selama tiga hari tersebut hanya mensyaratkan follow instagram kepada @sambalado_hajjahzainab berupa pasfoto terbaik dan mention ke instagram. 

    Peresmian Sambalado Hajjah Zainab Kampuang Pauh, Kurai Taji Pariaman telah disiapkan juga untuk melayani acara ulang tahun, arisan dan meeting. Sedangkan untuk menyenangkan pengunjung juga ada juga venue Karaokeannya.

    Dalam melayani pengunjung, Syaharman Zanhar yang akrab disapan Uda Man menegaskan Sambalado Hajjah Zainab berkomitmen untuk melayani konsumen untuk melayani kapasitas pengunjung hanya 200 orang perhari selama promo 3 hari. 

    Seperti diketahui Kurai Taji dahulunya merupakan pusat perdagangan yang penting di Padang Pariaman bagian tengah, yaitu sejak pemerintah Belanda membangun rel kereta api dari Stasiun Teluk Bayur (Kota Padang) ke Stasiun Naras (Kota Pariaman). 

    Stasiun Kuraitaji merupakan pusat perdagangan kopra, yaitu hasil bumi utama yang dihasilkan dari Padang Pariaman, dan lebih kurang 150 meter dari stasiun, pemerintah Hindia Belanda juga membangun pabrik minyak kelapa. Sekarang kawasan ini dikenal dengan Kampung Pabirik (meskipun pabriknya sudah tidak ada).

    Kuraitaji juga pusat Muhammadiyah untuk Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman, karena di sinilah didirikan Cabang Muhammadiyah untuk dua kabupaten/kota tersebut pada tahun 1928.

    Hal ini menjadi sebuah alasan mengapa owner Sambalado Hajjah Zainab membuka usaha kuliner Sambalado Hajjah Zainab di Kurai Taji yang ingin memperkenalkan daerah ini salah satu destinasi wisata kuliner di Pariaman. 

    Adi Kampai

    Adi Kampai

    Artikel Sebelumnya

    Sertijab Kepsek, Syamsul Bahri: Momentum...

    Artikel Berikutnya

    Kejuaraan Cabang Olaraga DBON di Sumbar...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Hendri Kampai: Revolusi Penulisan Rilis Berita dengan Bantuan Artificial Intelligence (AI)
    Kasus Sefia Ramadani, Isu Kesehatan Terjebak Pusaran Politik Pilkada Pesisir selatan
    Wakapolda Jateng dan Ketum PW FRN Hadiri Pembukaan Baba Restaurant, Dorong Peningkatan Ekonomi Semarang
    Danrem 032/Wirabraja  Kunker ke Kodim 0312/Padang

    Ikuti Kami