Pasaman - - Nagari Silaping Kecamatan Ranah Batahan Pasaman Barat menggelar Pentas Seni dan Budaya etnis Minang, Mandailing dan Jawa. Perhelatan Seni dan Budaya ini mengajak generasi muda mencintai seni dan budaya asli Indonesia.
"Pentaa Seni dan Budaya di Ranah Batahan Pasbar boleh dibilang bak oase di tengah maraknya seni, budaya dan bahasa asing di bumi Pasaman, ” kata Anggota DPRD Sumbar, Zulkenedi Said disela pembukaan pentas seni tersebut, Selasa (7/3/2023).
Pentas Seni dan Budaya yang Ke-4 di Pabar yang difasilitasi melalui Dana Pokir Zulkenedi Said itu merupakan kelanjutan program pembinaan seni anak nagari Pasaman Barat bersama Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman Barat.
Zulkenedi Said kepada media ini, Kamis (9/3/2023) mengatakan turut hadir selain pelaku seni juga Sekretaris Kecamatan Ranah Batahan serta pemuka masyarakat Silaping.
Zulkenedi Said yang juga Ketua Komisi IV DPRD Sumbar mengatakan, beberapa tahun terakhir ini muncul fenomena banyak masyarakat lebih menggandrungi seni dan budaya dari luar.
“ Pentas Seni diselenggarakan untuk mengembalikan rasa bangga dengan seni budaya negeri sendiri, " ujarnya.
Lebih lanjut Zulkenedi Said menambahkan, anak negeri Ranah Bantahan Pasbar harus mempelajari seni dan budaya etnisnya
“Banyak orang tidak lagi mencintai seni dan budayanya sendiri, jadi dengan adanya pentas seni dan budaya etnis ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa cinta terhadap bangsanya sendiri, ” ujarnya
Pada Selasa (7/3} malam itu mengawali acara itu menampilkan kesenian Tor Tor dan kreasi seni lainnya
"Penampilan seni budaya anak nagari Pasaman Barat ini sebagi bukti kami sebagai anggota Dewan memiliki komitmen untuk ikut serta mengembangkan seni budaya etnis minang, mandailing dan jawa di Pasaman Barat agar pelestarian nilai-nilai seni budaya ini dapat diwariskan dari satu generasi kepada generasi berikutnya, " pungkas Zulkenedi Said dari fraksi Partai Golkar DPRD Sumbar ini.
Baca juga:
PCNU Kota Bukittinggi Resmi Dilantik
|