Wako Solok Hadiri Pati Ambalau dan Pegukuhan Pengurus LKAAM Provinsi Sumbar Periode 2021-2026

SUMBAR, – Wali Kota Solok, H.Zul Elfian Umar Dt. Tianso, menghadiri kegiatan Pati Ambalau dan Pegukuhan pengurus Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau (LKAAM) Provinsi Sumatera Barat periode 2021-2026, di Aula Kantor Gubernur Sumbar, Senin (31/1).

Dr.H.Fauzi Bahar, M.Si Dt.Nan Sati, resmi dilantik oleh Gubernus Sumatera Barat sebagai sebagai Ketua LKAAM Provinsi Sumbar. Pada kegaitan ini turut Hadir Gubernur Sumbar, Mahyeldi, Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Tokoh adat se-Sumbar, Bupati/Walikota, Ketua LKAAM se-Sumatera Barat, Ketua MUI Sumbar, Ketua organisasi, serta undangan lainnya.

Baca juga: Diperpanjang Hingga 17 Januari, Padang PPKM Level 2

Wako H.Zul Elfian Umar Dt. Tianso, atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Solok mengucapkan selamat kepada Ketua LKAAM Provinsi Sumatera Barat, Dr.H.Fauzi Bahar, M.Si Dt.Nan Sati serta seluruh pengurus LKAAM yang baru saja dikukuhkan.

“Semoga dapat mengemban amanah ini dengan baik, dan membawa adat kedepan lebih baik, ” sebut wako.

Baca juga: Pemko Bukittinggi Beserta DPRD Gelar Rapat Tertutup Terkait Proyek Drainase

Kita di Provinsi Sumatera Barat memiliki filosofi Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah.

“Sukses untuk bapak Fauzi Bahar beserta seluruh pengurus LKAAM, semoga selalu di ridhoi oleh Allah SWT, ” ujar wako.

Baca juga: Wawako Solok Lantik Pejabat JPT, JA, Pengawas dan Fungsional

Sementara itu, Gubernur Provinsi Sumatera Barat, Mahyeldi, mengucapkan selamat kepada ketua dan pengurus LKAAM yang baru dilantik.

“Insya Allah, kedepan dengan semangat kita bersama-sama untuk membangun Sumatera Barat, ” sebut Mahyeldi.

Baca juga: Pemprov Sumbar Dukung Penuh Program Bajak Gratis Tanah Datar

Dengan kehadiran kita bersama kali ini, akan memberikan semangat dan motivasi kepada masyarakat Sumbar tentang adanya semangat persatuan dan kesatuan

“Mari dari Sumbar kita berikan yang terbaik bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk kemajuan kedepannya, ” tutup Gubernur Mahyeldi. (*)

Baca juga: Pemerintah Kota Padang: 7 Jabatan Kosong Segera Dilelang